tag:blogger.com,1999:blog-48089540171057197172024-03-13T20:42:42.520-07:00Informasi Jokowi - Ma'ruf adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.comBlogger99125tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-84568346351343821552018-10-28T00:50:00.000-07:002018-10-28T00:50:04.792-07:00Gerindra Tolak Ikuti Metode Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespons hal hal yang demikian, Wakil Ketua Awam Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan mengaplikasikan metode koalisi penyokong Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Sekiranya kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga mengira \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab berkeinginan menaklukkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menggunakan metode hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, melainkan kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Melainkan demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berkaitan Deddy Mizwar membelot menyokong Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu yaitu ranah Demokrat untuk menuntaskan perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan turut campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kecakapan komunikasi politik yang amat bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah memperoleh konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia malahan tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-71785341340401596542018-10-26T07:49:00.000-07:002018-10-26T07:49:09.585-07:00Gerindra Tolak Ikuti Metode Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespon hal hal yang demikian, Wakil Ketua Biasa Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan menerapkan metode koalisi penunjang Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Jikalau kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga mengira \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab berharap menumbangkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menerapkan metode hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, melainkan kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Tapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berhubungan Deddy Mizwar membelot mendorong Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu yakni ranah Demokrat untuk mengatasi perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan turut campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kecakapan komunikasi politik yang amat bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah mendapatkan konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia malahan tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-91612510600443331032018-10-25T23:26:00.000-07:002018-10-25T23:26:09.860-07:00Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespon hal hal yang demikian, Wakil Ketua Biasa Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan menerapkan sistem koalisi penunjang Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Jika kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga mengira \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab mau menaklukkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menerapkan sistem hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, namun kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Tapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berhubungan Deddy Mizwar membelot menunjang Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu yakni ranah Demokrat untuk mengatasi perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan ikut serta campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kecakapan komunikasi politik yang benar-benar bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah mendapatkan konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia malah tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-28413844439609345962018-10-24T13:05:00.000-07:002018-10-24T13:05:09.862-07:00Gerindra Tolak Ikuti Metode Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespon hal hal yang demikian, Wakil Ketua Biasa Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan mengaplikasikan metode koalisi pensupport Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Bila kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga menyangka \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab mau menaklukkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menerapkan metode hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, melainkan kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Tapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berhubungan Deddy Mizwar membelot mendorong Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu yakni ranah Demokrat untuk memecahkan perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan ikut serta campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kesanggupan komunikasi politik yang sungguh-sungguh bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah memperoleh konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia bahkan tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-55297267498453543952018-10-24T04:28:00.000-07:002018-10-24T04:28:10.976-07:00Gerindra Tolak Ikuti Metode Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespons hal hal yang demikian, Wakil Ketua Biasa Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan menerapkan sistem koalisi penyokong Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Seandainya kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga mengira \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab berharap menaklukkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menggunakan metode hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, melainkan kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Tetapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berkaitan Deddy Mizwar membelot menunjang Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu yaitu ranah Demokrat untuk memecahkan perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan turut campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kecakapan komunikasi politik yang amat bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah mendapatkan konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia bahkan tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-61499744750052312222018-10-24T01:44:00.000-07:002018-10-24T01:44:06.550-07:00Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespon hal hal yang demikian, Wakil Ketua Biasa Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan menerapkan sistem koalisi pensupport Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Seandainya kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga menyangka \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab berkeinginan menumbangkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga mengaplikasikan metode hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, tetapi kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Melainkan demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berhubungan Deddy Mizwar membelot menunjang Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu yakni ranah Demokrat untuk mengatasi perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan ikut serta campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kesanggupan komunikasi politik yang amat bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah mendapatkan konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia malah tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-68283049068545083782018-10-23T18:23:00.000-07:002018-10-23T18:23:03.385-07:00Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespons hal hal yang demikian, Wakil Ketua Biasa Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan menerapkan metode koalisi penyokong Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Jika kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga menyangka \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab berharap menaklukkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga mengaplikasikan metode hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, melainkan kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Tapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berkaitan Deddy Mizwar membelot mendorong Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu ialah ranah Demokrat untuk menuntaskan perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan ikut serta campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kecakapan komunikasi politik yang betul-betul bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah memperoleh konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia bahkan tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-72317388095029648062018-10-23T00:40:00.000-07:002018-10-23T00:40:01.746-07:00Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespons hal hal yang demikian, Wakil Ketua Awam Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan mengaplikasikan sistem koalisi penyokong Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Apabila kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga mengira \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab berkeinginan menaklukkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menerapkan sistem hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, tetapi kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Tetapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berhubungan Deddy Mizwar membelot mendorong Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu yaitu ranah Demokrat untuk menuntaskan perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan ikut serta campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kecakapan komunikasi politik yang sungguh-sungguh bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah memperoleh konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia bahkan tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-17761019786725487612018-10-21T15:25:00.000-07:002018-10-21T15:25:13.869-07:00Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespon hal hal yang demikian, Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan menerapkan metode koalisi penunjang Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Bila kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga mengira \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab berkeinginan menaklukkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga mengaplikasikan metode hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, melainkan kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Tetapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berhubungan Deddy Mizwar membelot menyokong Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu yakni ranah Demokrat untuk memecahkan perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan turut campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kesanggupan komunikasi politik yang sungguh-sungguh bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah mendapatkan konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia malah tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-86380889970607700372018-10-21T13:41:00.000-07:002018-10-21T13:41:14.784-07:00Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespon hal hal yang demikian, Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan mengaplikasikan sistem koalisi penunjang Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Sekiranya kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga menyangka \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab berkeinginan menumbangkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menerapkan sistem hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, melainkan kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Tetapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berhubungan Deddy Mizwar membelot mendorong Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu ialah ranah Demokrat untuk mengatasi perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan turut campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kecakapan komunikasi politik yang benar-benar bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah mendapatkan konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia malahan tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-64186337674412341612018-10-20T01:14:00.000-07:002018-10-20T01:14:13.282-07:00Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespon hal hal yang demikian, Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan menggunakan sistem koalisi penunjang Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Apabila kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga mengira \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab berharap menaklukkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menggunakan metode hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, namun kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Tapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berhubungan Deddy Mizwar membelot mensupport Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu yaitu ranah Demokrat untuk memecahkan perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan ikut serta campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kecakapan komunikasi politik yang amat bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah mendapatkan konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia malahan tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-44404720863668419552018-10-19T00:53:00.000-07:002018-10-19T00:53:01.557-07:00Gerindra Tolak Ikuti Metode Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespons hal hal yang demikian, Wakil Ketua Awam Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan mengaplikasikan sistem koalisi penyokong Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Apabila kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga mengira \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab berharap menaklukkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menggunakan sistem hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, namun kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Tapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berhubungan Deddy Mizwar membelot mensupport Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu merupakan ranah Demokrat untuk mengatasi perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan ikut serta campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kesanggupan komunikasi politik yang betul-betul bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah memperoleh konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia malah tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-90288740886228078912018-10-18T08:06:00.000-07:002018-10-18T08:06:13.098-07:00Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespons hal hal yang demikian, Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan mengaplikasikan metode koalisi pendorong Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Jikalau kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga mengira \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab mau menumbangkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga mengaplikasikan metode hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, namun kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Melainkan demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berhubungan Deddy Mizwar membelot mensupport Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu yaitu ranah Demokrat untuk memecahkan perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan turut campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kecakapan komunikasi politik yang benar-benar bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah memperoleh konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia malahan tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-18939338278869242912018-10-17T20:53:00.000-07:002018-10-17T20:53:08.216-07:00Gerindra Tolak Ikuti Metode Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespon hal hal yang demikian, Wakil Ketua Biasa Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan menggunakan sistem koalisi penyokong Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Jikalau kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga mengira \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab berharap menumbangkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menerapkan metode hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, tetapi kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Melainkan demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berkaitan Deddy Mizwar membelot menyokong Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu yaitu ranah Demokrat untuk mengatasi perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan ikut serta campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kesanggupan komunikasi politik yang amat bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah mendapatkan konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia malah tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-86197936039524704222018-10-17T10:34:00.000-07:002018-10-17T10:34:21.299-07:00Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespon hal hal yang demikian, Wakil Ketua Awam Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan mengaplikasikan sistem koalisi pensupport Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Jikalau kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga menyangka \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab berharap menumbangkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menggunakan metode hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, tetapi kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Tapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berhubungan Deddy Mizwar membelot mendorong Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu yakni ranah Demokrat untuk menuntaskan perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan turut campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kecakapan komunikasi politik yang betul-betul bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah memperoleh konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia bahkan tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-28230843785732207042018-10-16T20:07:00.000-07:002018-10-16T20:07:12.742-07:00Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespons hal hal yang demikian, Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan mengaplikasikan sistem koalisi pensupport Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Seandainya kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga mengira \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab mau menaklukkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga mengaplikasikan sistem hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, melainkan kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Melainkan demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berkaitan Deddy Mizwar membelot menunjang Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu yaitu ranah Demokrat untuk memecahkan perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan turut campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kesanggupan komunikasi politik yang sungguh-sungguh bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah memperoleh konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia malahan tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-46356787209763546672018-10-16T05:16:00.000-07:002018-10-16T05:16:05.200-07:00Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespon hal hal yang demikian, Wakil Ketua Awam Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan menerapkan metode koalisi pendorong Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Jikalau kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga menyangka \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab berkeinginan menaklukkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menggunakan metode hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, namun kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Tetapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berhubungan Deddy Mizwar membelot mendorong Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu ialah ranah Demokrat untuk mengatasi perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan turut campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kesanggupan komunikasi politik yang betul-betul bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah memperoleh konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia malah tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-88132882330467522622018-10-16T04:32:00.000-07:002018-10-16T04:32:19.035-07:00Gerindra Tolak Ikuti Metode Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespon hal hal yang demikian, Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan menerapkan metode koalisi pensupport Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Apabila kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga mengira \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab berharap menumbangkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menerapkan metode hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, namun kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Melainkan demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berhubungan Deddy Mizwar membelot mensupport Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu yaitu ranah Demokrat untuk mengatasi perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan ikut serta campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kecakapan komunikasi politik yang betul-betul bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah memperoleh konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia malah tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-25476938881481013862018-10-16T02:01:00.000-07:002018-10-16T02:01:07.232-07:00Gerindra Tolak Ikuti Metode Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespons hal hal yang demikian, Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan menggunakan sistem koalisi penunjang Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Sekiranya kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga menyangka \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab mau menumbangkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menggunakan sistem hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, namun kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Tapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berkaitan Deddy Mizwar membelot menyokong Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu yakni ranah Demokrat untuk mengatasi perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan turut campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kecakapan komunikasi politik yang sungguh-sungguh bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah memperoleh konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia malah tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-45147064179084632162018-10-15T16:02:00.000-07:002018-10-15T16:02:00.547-07:00Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespon hal hal yang demikian, Wakil Ketua Awam Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan menerapkan metode koalisi pensupport Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Jika kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga mengira \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab mau menumbangkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga mengaplikasikan sistem hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, namun kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Tetapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berhubungan Deddy Mizwar membelot mensupport Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu ialah ranah Demokrat untuk memecahkan perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan turut campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kecakapan komunikasi politik yang amat bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah mendapatkan konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia malahan tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-75975584128593481532018-10-15T02:41:00.000-07:002018-10-15T02:41:01.178-07:00Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespon hal hal yang demikian, Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan mengaplikasikan sistem koalisi penyokong Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Bila kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga mengira \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab berkeinginan menaklukkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menerapkan metode hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, namun kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Tetapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berhubungan Deddy Mizwar membelot mendorong Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu ialah ranah Demokrat untuk memecahkan perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan ikut serta campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kesanggupan komunikasi politik yang benar-benar bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah mendapatkan konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia bahkan tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-4448175723777288302018-10-14T07:12:00.000-07:002018-10-14T07:12:10.215-07:00Gerindra Tolak Ikuti Metode Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespons hal hal yang demikian, Wakil Ketua Awam Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan mengaplikasikan sistem koalisi penunjang Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Seandainya kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga mengira \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab berharap menumbangkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menerapkan sistem hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, tetapi kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Tetapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berhubungan Deddy Mizwar membelot menunjang Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu ialah ranah Demokrat untuk menuntaskan perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan ikut serta campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kesanggupan komunikasi politik yang benar-benar bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah memperoleh konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia malahan tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-32689642409415785822018-10-12T17:45:00.000-07:002018-10-12T17:45:19.147-07:00Gerindra Tolak Ikuti Metode Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespon hal hal yang demikian, Wakil Ketua Awam Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan mengaplikasikan metode koalisi pensupport Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Seandainya kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga menyangka \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab berkeinginan menaklukkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menerapkan metode hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, melainkan kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Tetapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berkaitan Deddy Mizwar membelot menyokong Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu ialah ranah Demokrat untuk memecahkan perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan ikut serta campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kesanggupan komunikasi politik yang betul-betul bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah mendapatkan konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia bahkan tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-9593204835960570762018-10-11T16:23:00.000-07:002018-10-11T16:23:22.658-07:00Gerindra Tolak Ikuti Metode Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespons hal hal yang demikian, Wakil Ketua Biasa Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan mengaplikasikan metode koalisi pendorong Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Bila kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga menyangka \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab mau menumbangkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga mengaplikasikan sistem hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, melainkan kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Tapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berhubungan Deddy Mizwar membelot mendorong Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu ialah ranah Demokrat untuk menuntaskan perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan ikut serta campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kesanggupan komunikasi politik yang amat bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah mendapatkan konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia bahkan tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4808954017105719717.post-56337818058477109652018-10-11T05:19:00.000-07:002018-10-11T05:19:15.749-07:00Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf AminPasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.<br /><br />Merespon hal hal yang demikian, Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan menggunakan sistem koalisi penunjang Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.<br /><br />\"Jikalau kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).<br /><br />Member Komisi III DPR ini juga menyangka \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab mau menaklukkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menggunakan metode hal yang demikian.<br /><br />\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, namun kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.<br /><br />Melainkan demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berhubungan Deddy Mizwar membelot menyokong Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu merupakan ranah Demokrat untuk memecahkan perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.<br /><br />\"Kita sebagai partai koalisi tak akan ikut serta campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.<br /><br />Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.<br /><br />Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.<br /><br />Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kecakapan komunikasi politik yang sungguh-sungguh bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.<br /><br />Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah memperoleh konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia malah tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat. adminhttp://www.blogger.com/profile/12773421621241507194noreply@blogger.com0